Selasa, 12 April 2011

Aneurisma Otak

img
Foto: www.epilepsyfoundation.org
Deskripsi
Pembuluh darah adalah semacam pipa yang menyalurkan darah. Pembuluh darah ini terdapat di seuruh bagian tubuh, salah satunya di otak. Namun terkadang dinding “pipa” darah di otak itu tidak kuat menahan tekanan darah yang tinggi. Kelainan seperti ini dalam kedokteran disebut sebagai aneurisma. Akibat dinding pembuluh yang lemah dan tekanan darah yang relatif tinggi, maka kemungkinan dapat menyebabkan pembuluh pecah. Ketika pembuluh pecah maka darah akan merembes ke otak. Akibat rembesan darah yang membasahi otak biasaya pasien hanya mengeluhkan pusing. Lama-kelamaan rembesan darah itu menjadi banjir darah di otak. Inilah yang menyebabkan penderita meninggal mendadak.

Meski aneurisma otak dapat menyebabkan kematian mendadak, ada beberapa faktor penyebab yang perlu diketahui; bawaan lemahnya dinding pembuluh darah, infeksi yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri yang mengenai pembuluh darah. Risiko ini menjadi semakin tinggi pada penderita tekanan darah tinggi, orang dengan tingkat stres tinggi maupun perokok.

Gejala
Gejala aneurisma otak seperti halnya sakit pusing biasa. Karena gejala yang 'sepele' itulah penderita biasanya tidak menyadari bahaya penyakit ini.

PengobatanPengobatan dilakukan hanya ketika pasien masih dalam stadium awal, dan akan dilakukan pembedahan untuk membersihkan darah yang membanjiri otak. Juga dilakukan dilakukan penjepitan sementara pada pembuluh darah untuk mengurangi perembesan darah. Namun jika penderita sudah terlanjur parah, maka kemungkinan diselamatkan kecil
(tbs/tbs)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More