This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 25 April 2011

Latihan Mengunyah Buah Hati Anda Sebarapa Pentingkah ?

0 komentar

KOMPAS.com - Pengenalan makanan padat kepada bayi tak hanya penting untuk alasan nutrisi, tetapi juga penting untuk mengoptimalkan perkembangan motorik oralnya yang kemudian dibutuhkan untuknya dalam melafalkan kata-kata dengan baik dan benar. Pergerakan mulut, bibir, lidah, pipi, dan rahang saat anak mengisap, menggigit, serta menjilat menggunakan otot-otot yang juga digunakan untuk berbicara.

Transisi tekstur asupan berbentuk cairan ke makanan padat saat bayi masih mengembangkan kemampuan mengunyahnya adalah hal yang penting. Perbedaan tekstur membutuhkan kemampuan motorik oral berbeda, yang penting dalam perkembangan cara bicara anak. Contoh, makanan yang dihaluskan dan mengandung bongkahan lembut akan mendorong anak untuk menggigit. Mengunyah membantu melatih penggunaan lidah anak, yang sangat penting dalam pelafalan huruf-huruf tertentu.

Makanan padat membantu mengembangkan dan menguatkan rahang, begitu juga otot bibir dan lidah, yang dibutuhkan saat mengucapkan kata. Bibir juga membantu menjaga makanan agar tidak keluar dari mulut, dan penting untuk melafalkan huruf m, p, dan b.

Terlambat memperkenalkan makanan dengan tekstur yang berbeda saat perkembangan bayi bisa membuat bayi malas mencoba rasa dan tekstur baru, begitu juga keterlambatan dalam melatih mengunyah dan perkembangan otot oral bisa menyebabkan masalah pada pengucapan kata-kata di kemudian hari. Cherie Lyden, nutrisionis dari Essential Baby membagi pengetahuan mengenai apa dan kapan perkembangan otot mulut anak:

Baru lahir
Di tahap ini, bayi baru lahir baru bisa mengisap dan menelan. Sistem pencernaannya pun masih belum berkembang, karenanya dibutuhkan ASI atau susu formula sebagai makanan utamanya. Pergerakan rahang saat menyusu ASI membantu bayi untuk mengunyah di kemudian hari.

3 bulan
Di usia ini, bayi sudah memiliki kontrool kepala yang lebih baik, mampu menaruh jari mereka ke dalam mulut, dan memiliki pergerakan mulut serta bibir yang lebih baik. Sistem pencernaan mereka masih belum matang untuk menerima asupan apa pun kecuali air susu sebagai sumber utama makanannya.

4-6 bulan
Pergerakan rahang dan bibir bayi sudah cukup baik, dengan kemampuan menggerakkan lidah naik-turun untuk memudahkan pengisapan, pengunyahan, serta mendorong makanan ke belakang untuk ditelan. Umumnya, di usia 4-6 bulan, bayi sudah menunjukkan tanda-tanda siap mencoba makanan selain air susu sebagai pelengkap (makanan pendamping ASI - MP ASI). Di usia ini sistem pencernaannya masih belum matang benar, namun di sekitar usia 6 bulan, bayi membutuhkan nutrisi selain air susu, karenanya di usia ini makanan padat sudah bisa diperkenalkan. Makanan padat ini sebaiknya divariasikan, penuh nutrisi dan energi, serta bertekstur amat halus, guna memudahkan si anak untuk menelan dan mencerna. ASI atau susu formula untuk si bayi tetap harus diberikan hingga usia kurang lebih 12 bulan dan selalu ditawarkan sebelum makanan padat.

Beberapa tanda si bayi sudah siap mencoba makanan padat antara lain; ia sudah bisa duduk tegak, memiliki kendali penuh terhadap pergerakan kepala dan leher, selalu ingin menaruh barang ke dalam mulut, sudah bisa mengisap makanan halus dari sendok, tertarik terhadap makanan, dan tidak puas hanya dengan minum susu.

7-9 bulan
Makanan padat sudah bisa diperkenalkan dengan makanan berbongkah yang sudah dipotong dan cukup lembut, hindari makanan yang keras karena si kecil bisa tersedak, seperti bulatan buah anggur utuh, kacang, atau wortel mentah. Dengan koordinasi mata dan tangan yang sudah lebih baik, si bayi akan menunjukkan ketertarikan untuk mencoba makan sendiri, baik menggunakan tangan langsung maupun menggunakan sendok. Makanan kecil yang cukup lembut tetapi masih perlu ia kunyah akan membantunya melatih perkembangan otot mulut. Jangan lupa untuk selalu memberinya air putih.

10-12 bulan
Makanan padat sekarang sudah bisa dipotong cukup kasar dan sedikit lebih besar ukurannya. Bayi di usia ini sudah cukup berani dan mandiri untuk makan sendiri, ia sudah bisa memilah mana yang harus dikunyah dan mana yang sudah bisa ditelan. Otot bibirnya sekarang sudah lebih kuat dan bisa menahan lebih banyak makanan dan cairan di dalam mulut. Ia pun sudah bisa menahan tempat minum dan minum sendiri.

1 tahun ke atas
Di usia ini, dengan nutrisi yang tepat, si kecil sudah bisa makan cukup sering, sekitar 3 menu di makan utama pada jam makan tertentu dan diselingi 2-3 makanan kecil per hari. Anak sudah bisa melatih pergerakan otot mengunyah yang memutar, dan memiliki otot rahang yang lebih stabil, yang mengakomodir gerak lidah. Saat si kecil beranjak dewasa, kemampuan motorik halusnya berkembang lebih baik dan belajar mengendalikan otot mulutnya. Ini merupakan proses yang terus berjalan, dan akan berkembang pada caranya berbicara dan mengucapkan kata-kata.


Sumber: essential baby

Selasa, 12 April 2011

Permainan Hujan - hujan

0 komentar

Hujan-hujan

Apa hujan-hujan termasuk permainan ya... ya bisa iya bisa nggak tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Tapi sebagaian besar anak pasti bilang bahwa hujan-hujan sangatlah menyenangkan. sambil hujan-hujan bisa bermain-main semua... asyik lah pokoknya... terus bagaimana kesehatannya... ya harus dijaga caranya :
1. Hujan-hujan kalau sudah benar-benar deras (kalau masih rintik-rintik jangan)
2. Jangan sampai hujan-hujan lebih dari 2 jam ... bisa kaku
3. Selesai harus segera mandi dan harus ganti aju.. (yang tadi kan basah)

Bentengan

0 komentar

Bentengan

Permainan ini mungkin sangat mudah ditemui di INdonesia. HAmpir setiap sekolah apalagi di Jawa timur Betengan sangatlah popular. Bentengan dari dasar kata Benteng yaitu membuat pertahanan yang kuat apabila sdiserang musuh Dibalik permainan ini memang ada sesuatu maksud :
1. Untuk kesehatan badan
2. Kecepatan Lari
3. Kecepatan memahami gerakan musuh
4. Kekuatan yang paling kuat adalah yang paling akhir memegang benteng
5. Kerjasama antar teman

Permainan anak dan Keluarga

0 komentar
Keluarga kami mau mengadakan family gathering, kira-kira mainan (games) apa saja yg bisa dimainkan untuk anak-anak usia 2 s/d 15 tahun..

permainan anakTanya:
Sebentar lagi keluarga besar ayahku (yang bercucu banyak) mau buat family gathering. Rencananya mau buat acara permainan untuk anak-anak biar tidak pada bosan. Ada punya usulan permainan yang sederhana, murah meriah, dan seru tidak ya buat anak-anak. Rentang umurnya 2-3 th; 4-6 th; 7-11 th; 12 th-15 th. Aku ada beberapa untuk preschool-tk (menyontek dari sekolah anakku) tapi mungkin saja para ibu punya aneka permainan yang lebih lucu dan seru atau ada usul acara lain selain buat permainan? [Snt]
Jawab:
Mungkin permainan berikut bisa menambah ide :
Usia 2-3 th :
1. Balapan memindahkan bola dari ember ke keranjang
2. Lomba mengumpulkan kertas yang disebar di arena, paling banyak yang menang.
3. Lomba makan kue.
Usia 4-6 th :
1. lomba memindahkan bendera dari satu botol ke botol yang lain.
2. lomba mewarnai
3. Lomba joget & jadi patung (kalau musik dimatikan harus jadi patung, yang gerak kalah)
4. Lomba makan kerupuk
Usia 7-11 th :
1. lomba memindahkan kelereng pakai sendok.
2. lomba balap karung
3. lomba bangkiak
4. lomba masukkan pensil yang diikat di pinggang ke dalam botol dengan tangan terikat.
5. lomba pasang puzzle
6. lomba cepat membuat mummi (pasangan dibungkus dengan kain perban)
Usia 12-15 th :
1. lomba giring bola pakai botol yang diikat di pinggang, jadi mukul bolanya tidak boleh pakai kaki atau tangan, harus pakai botol sampai ke seberang.
2. lomba memindahkan kacang kedele/atom pakai sumpit
3. lomba pecahkan kendi dengan mata tertutup.
4. lomba makan pisang dengan mata tertutup
5. lomba joget berpasangan (masing-masing bertolak punggung dan diantara punggung mereka dikasih balon, balonnya tidak boleh pecah/jatuh)
6. lomba ular naga, satu team 3 orang yang didepan memegang jarum dan yang dibelakang memakai buntut balon. Masing-masing team harus dapat memecahkan balon lawan. Jadi akan terjadi kejar mengejar untuk memecahkan balon lawan tapi juga harus menjaga buntut balonnya supaya tidak pecah, dimana ketiga peserta harus tetap bersatu dengan masing-masing tangan di pundak. Semoga membantu ya [Ri]
Mbak, jadi ingat waktu pertemuan keluarga besar mamahku, ada permainan yang sangat berkesan buat para sesepuh, iya loo bukan anak-anak saja yang perlu hiburan. Jadi itu lomba antar pasangan tua (yang usianya diatas 50), para bapak berdiri atau duduk berjejer, lalu para istri yang matanya sudah ditutup kain dan tangannya memegang lipstik berdiri dengan jarak sekitar 5 meter di seberang para bapak, tapi tidak tepat berhadapan sama pasangannya (diacak sama panitia), lalu setelah aba-aba mulai, istri harus menghampiri suami, sesuai petunjuk suara/panggilan dari suami (misal maju, kiri sedikit, kanan, maju lagi, dan seterusnya), kalau sudah berhasil mendapatkan pasangannya, maka lipstik yang dipegang tadi boleh dibuka dan dioleskan ke bibir pasangannya. Yang menang adalah yang paling cepat selesai dan rapi hasil kerjanya. Seru sekali looo ada yang sampai ngompol karena tidak tahan ketawanya.  Terus selain pemenang, semua peserta dapat hadiah yang isinya celengan plastik dan deterjen 1 kg, kenapa ? sebagai simbol untuk mengingatkan bahwa di usia mereka sudah waktunya membersihkan hati dan menabung untuk di akhirat nanti, waduh ? berani juga panitia-nya yaa…he..he.. tapi Alhamdulillah, semua gembira dan tidak ada yang tersinggung [Dy]
Tambahan; ini menyontoh permainan dari sekolah anak dan lain-lain
USIA 4-6 THN :
1. Lomba memindahkan air dengan gelas
Bahan/Alat :
- Ember Plastik isi air (2 ember per peserta)
- Mug Plastik (yang agak besar, ada pegangannya)
2. Lomba memindahkan bola ke Ember di atas kepala Ayahnya
Bahan/Alat :
- Ember Plastik (1 per peserta)
- Bola Plastik warna-warni
3. Lomba Memakai Kemeja
Bahan/Alat :
- Kemeja Berkancing
4. Lomba Lepas-Pasang Sepatu
Bahan/Alat :
- Sepatu masing-masing
USIA 13 THN dst.
Permainan lawan team Ayah-ayah
Pilihannya : Futsal, Basket 1/2 lap, Tarik Tambang

Abses Peritonsil

0 komentar
img
Foto: www.studentmess.net
Diskripsi
Penyakit ini terjadi akibat kuman aerob atau anerob yang menyerang ruang peritonsil. Akibatnya, rongga mulut bagian belakang bernanah. Komplikasi dari penyakit ini berupa dehidrasi, pendarahan, aspirasi paru, dan lain-lain.

Gejala
Terdapat gejala dan tanda tonsilitis akut, demam tinggi, otalgia, nyeri saat menelan, nyeri tenggorok, muntah, mulut berbau, suara sengau, kadang-kadang sulit membuka mulut.

Pengobatan
Perawatan untuk stadium awal dengan meberikan antibiotik dosis tinggi. Jika amandel bernanah maka segera dilakukan pembersihan. Penderita juga disarankan untuk berkumur dengan atiseptik untuk mencegah kuman dan bakteri
(Teguh Budi Santoso/Teguh Budi Santoso)

Amnesia

0 komentar
img
Foto: www.joannaelizabeth.com
Diskripsi

Kerusakan struktur di dalam otak menyebabkan gangguan daya ingat atau amnesia. Penyebab amnesia bisa berupa gangguan sistemik, gangguan otak primer, atau obat-obatan. Gangguan ini mengakibatkan penderita hanya mampu mengingat atau bahkan tidak mampu mengingat riwayat dirinya.

Gejala

Penderita amnesia mudah dikenali. Ia tidak mampu mempelajari hal-hal baru atau mengingat hal-hal sebelumnya. Tanda yang lain, penderita mengalami hambatan pada fungsi sosial dan pekerjaan. Meski demikian pemeriksaan medis lebih akurat untuk mengetahui penderita mengalami amnesia atau gangguan otak lain.

Perawatan

Penanganan pada penderita amnesia dapat dilakukan dengan pendekatan suportif. Pendekatan berupa mendekatkan hal-hal yang berkaitan baik waktu dan tempat yang pernah atau sedang dialami penderita.

(tbs/tbs)

Anemia

0 komentar
img
Foto: www.goldagers.com
Diskripsi
Setiap manusia memiliki sel darah merah dalam jumlah jutaan bahkan milliaran sel dalam tubuhnya. Di dalamnya, terdapat hemoglobin yang akan membuat darah manusia berwarna merah. Fungsi hemoglobin ini menjadi media transport oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.

Akibat dari anemia adalah transportasi akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak.

Penyebab umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan, genetik, kekurangan vitamin B12, kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum tulang.

Jika kadar hemoglobin seseorang turun, ia mengalami anemia. Untuk mengetahui kekurangan kadar hemoglobin tersebut dapat diditeksi dengan pemeriksaan darah di laboratorium. Pemerikasaan darah itu meliputi pemeriksaan sel darah merah (RBC), hematokrit, hemoglobin, sel darah putih (WBC), komponen sel darah putih, dan trombosit.

Gejala
Gejala yang sering dialami penderita anemia antara lain, kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Pengobatan
Penderita anemia dapat mengonsumsi suplemen besi untuk memulihkan kekurangan sel darah merah tersebut. Selain itu,  vitamin B12 juga diperlukan. Jalan terakhir jika anemia sudah mencapai stadium akut adalah dengan transfusi darah.
(tbs/tbs)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More